Belajar IF dan Nested IF di C++

Tutorial menggunakan c++ yang ke-4. Lihat tutorial lengkapnya di sini

Statemen IF dan Nested IF digunakan untuk memilih bagian program yang akan dikerjakan sesuai dengan kondisi yang diberikan.

IF

Suatu proses akan dikerjakan / tidak dikerjakan jika program memenuhi / tidak memenuhi statemen (syarat) tertentu.

Contoh programnya adalah seperti ini

 

Dari program tersebut didapat bahwa proses cout << "Segera Kembali Kerumah Masing-Masing" << endl; akan dieksekusi / dikerjakan jika nilai dari variable jp lebih dari 18.00 dan tidak akan dieksekusi jika kurang dari atau sama dengan 18.00

ini adalah contoh flowchart nya

IF ELSE

Suatu proses akan dikerjakan / tidak dikerjakan jika program memenuhi / tidak memenuhi statemen (syarat) tertentu dan akan mengerjakan yang lainnya jika statemen pertama tidak terpenuhi

Contoh programnya adalah seperti ini

 

Dari program tersebut diketahui bahwa proses cout << "N lebih besar" << endl; akan dikerjakan jika nilai N lebih besar dari nilai P dan proses cout << "P lebih besar / sama dengan N" << endl; akan dikerjakan jika statement "nilai N lebih besar dari nilai P" tidak terpenuhi

Contoh flowchart nya adalah seperti ini

NESTED IF

Nested IF atau IF Bersarang atau IF Bertingkat adalah sebuah kondisi IF yang didalamnya juga terdapat beberapa kondisi, yang mana kondisi yang berada di dalamnya akan dieksekusi / dijalankan jika kondisi yang diluarnya bernilai benar / true

Contoh programnya adalah seperti ini

 

Dari program tersebut diketahui bahwa proses cout << "SATU" << endl; akan dikerjakan jika kondisi if(n == 1) bernilai benar, jika salah maka program akan memeriksa kondisi selanjutnya yaitu if(n == 2) , Jika kondisi tersebut benar maka proses cout << "DUA" << endl; akan dikerjakan, jika salah maka program akan memeriksa kondisi selanjutnya dan jika semua kondisi bernilai salah / false maka proses cout << "Angka Tidak Valid" << endl; akan dikerjakan.

Contoh flowchartnya adalah seperti ini